作者
Reza Raihandhany, Devi N Choesin, Ichsan Suwandhi
发表日期
2019
期刊
Prosiding Seminar Nasional
页码范围
220-230
简介
Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda merupakan suatu daerah konservasi di Kota Bandung. Longsor merupakan permasalahan yang terjadi di Tahura Ir. H. Djuanda, tepatnya di sepanjang jalur antara Gua Belanda dan Maribaya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur komunitas tumbuhan di area bekas longsor dan nonlongsor sepanjang jalur Gua Belanda-Maribaya di Tahura Ir. H. Djuanda. Analisis vegetasi dilakukan dengan metode plot bertingkat ukuran 20 x 20 m untuk habitus pohon, 10 x 10 m untuk perdu, dan 2 x 2 m untuk herba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan struktur komunitas dan keanekaragaman jenis tumbuhan antara kedua area. Pada pohon, Pinus merkusii dan Homalanthus populneus (INP 128, 5% dan 27, 4%) adalah jenis pohon dominan pada area longsor, sedangkan P. merkusii dan Ficus variegata (INP 166, 8% dan 25, 5%) merupakan jenis pohon yang dominan di area nonlongsor. Tingkat perdu, jenis yang dominan pada area longsor adalah Calliandra calothyrsus dan Zapoteca tetragona (INP 64, 9% dan 43, 7%,), sedangkan untuk area nonlongsor adalah Z. tetragona dan Montanoa hibiscifolia (INP 47, 1% dan 38, 03%). Untuk herba, Elatostema strigosum merupakan jenis yang sangat mendominasi di kedua area (INP 78, 1% di area longsor dan 80, 4% area nonlongsor). Nilai H‟ pada area longsor dari tingkat pohon hingga perdu dan herba berkisar antara 1, 48-2, 1 sedangkan pada area nonlongsor berkisar antara 1, 11-1, 7. Indeks kemerataan (e‟) pada kedua area tergolong stabil pada tingkat pohon dan perdu, kecuali herba. Indeks kesamaan (Is) untuk …
引用总数
学术搜索中的文章