查看文章

Perkembangan teknologi dimanfaatkan pemerintah untuk melakukan inovasi peningkatan kualitas layanan publik berbasis smart city. Salah satu layanan publik Kota Jakarta yang dapat memenuhi kebutuhan warga Jakarta adalah aplikasi JAKI (Jakarta Kini). Upaya peningkatan layanan diperlukan untuk meyakinkan pengguna terhadap manfaat aplikasi JAKI melalui pengukuran tingkat kapabilitas aplikasi JAKI menggunakan framework COBIT 5 dari perspektif pengguna dengan harapan dapat mengetahui faktor yang belum optimal pada aplikasi JAKI dan menghasilkan rekomendasi sebagai upaya peningkatan kapabilitas JAKI. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 400 responden pengguna aplikasi JAKI yang berdomisili di Kota Jakarta. Domain yang digunakan pada penelitian ini berfokus pada domain dan subdomain APO08 (kelola hubungan), APO12 (kelola risiko), DSS01 (kelola operasi), DSS02 (kelola permintaan layanan dan insiden), DSS05 (kelola keamanan), dan MEA01 (monitor, evaluasi, dan menilai peforma serta kesesuaian) dan telah melalui tahap uji validitas dengan hasil nilai r hitung lebih dari 0,098 dan uji reliabilitas dengan hasil nilai cornbarch alpha sebesar 0,942. Adapun hasil dari pengukuran dengan Framewok COBIT 5 yaitu aplikasi JAKI berada pada level 2 yang berarti masuk dalam kategori Managed Process.