查看文章

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan (readiness) perbankan nasional khususnya Bank Umum Syariah dalam menghadapi persaingan usaha pada tahun 2023 ditinjau dari aspek kinerja keuangan perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah tiga (3) Bank Konvensional dan tiga (3) Bank Syariah selama lima (5) tahun dari tahun 2014-2018. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini adalah independent sample t-test. Informasi yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan bank adalah berdasarkan Laporan Publikasi Keuangan Bank selama periode 2014–2018 dengan menggunakan indikator rasio penilaian keuangan CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, and Liquidity) yang terangkum dalam rasio keuangan CAR, BOPO, LDR, NIM, ROA dan NPL. Hasil pengujian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terutama indikator BOPO, ROA dan NPL. Sedangkan untuk indikator CAR, LDR dan NIM tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Akan tetapi apabila ditinjau dari seluruh aspek indikator Bank Umum Syariah belum mampu menunjukan kinerja keuangan lebih baik dibandingkan dengan Bank Umum Konvensional.