查看文章

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi ruqyah syar’iyyah sebagai terapi untuk meningkatkan kebahagiaan pada perempuan korban kekerasan. Subjek penelitian ini adalah perempuan berusia 18 tahun ke atas sebanyak 12 orang, yang memiliki skor skala kebahagiaan sedang atau rendah. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kebahagiaan yang disusun berdasarkan aspek-aspek yang diungkapkan Seligman (2005). Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis Mann Whitney, diperoleh nilai U sebesar 10.500 dengan p= 0.225 (p> 0.05). Sedangkan pada pascates diperoleh nilai sebesar 0.000 dengan p= 0.004 (p< 0.01). Pada tindak lanjut diperoleh nilai sebesar 0.000 dengan p= 0.004 (p< 0.01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor tingkat kebahagiaan yang sangat signifikan antara prates-pascates dan prates-tindaklanjut. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kebahagiaan perempuan korban kekerasan setelah diberikan terapi ruqyah syar’iyyah, sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi ruqyah syar’iyyah tidak ada perbedaan.