Mendirikan dan mengembangkan usaha startup digital itu sulit. Keberhasilan stratup digital tergantung pada berbagai aspek, seperti finansial, model bisnis, serta organisasi pembelajaran. Dalam keberhasilan usaha, faktor yang berperan penting adalah kepribadian founder, seperti entrepreneurial self-efficacy (ESE) dan inovasi. Namun, khususnya di Indonesia, belum ada penelitian psikologi yang melihat kontribusi kedua faktor tersebut terhadap keberhasilan startup digital. Studi ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kedua faktor tersebut, agar diperoleh intervensi dalam mengembangkan startup. Sampel penelitian adalah 64 founder. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner ESE, KAI, dan Keberhasilan Usaha (Kirton dalam Riyanti, 2003; Chen, dkk, 1998; Kaplan & Norton, 2006). Digunakan teknik analisis regresi berganda dan didapatkan kontribusi 20, 8% dari ESE dan inovasi pada keberhasilan usaha. Nilai