Usia remaja merupakan kelompok dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang pesat karena dalam masa pubertas. Membekali remaja dengan pengetahuan yang baik tentang gizi dan kesehatan menjadi sangat penting agar remaja memiliki perilaku gizi dan kesehatan yang baik demi terwujudnya manusia yang berkualitas. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan remaja dalam meningkatkan kemandirian mengatur kecukupan gizinya di era transformasi kesehatan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tinggi badan, pengukuran berat badan, pemeriksaan kadar HB, pemeriksaan tekanan darah, edukasi dan pemeriksaan SADARI. Sebelum penyuluhan gizi, dilakukan pre-test terkait pemahaman remaja tentang gizi seimbang. Setelah kegiatan penyuluhan, dilakukan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan remaja dan didapatkan terjadi peningkatan pengetahuan 36, 35%. Sasaran kegiatan pengabdian kepada asyarakat ini adalah remaja yang berdomisili di Kota Gorontalo berjumlah 115 orang.
Abstract: Adolescence is a group with rapid body growth and development due to puberty. Equipping adolescents with good knowledge about nutrition and health is very important so that adolescents have good nutritional and health behaviors for the realization of quality human beings. The purpose of this community service is to increase the knowledge of adolescents in increasing independence in managing their nutritional adequacy in the era of health transformation. To achieve this goal, this community service is carried out using the method of counseling activities and health checks in the form of measuring height, measuring weight, checking HB levels, checking blood pressure, education and BSE examination. Prior to nutrition counseling, a pre-test was conducted related to adolescents' understanding of balanced nutrition. After the counseling activities, a post-test was carried out to assess the increase in adolescent knowledge and it was found that there was an increase in knowledge of 36.35%. The target of this community service activity is teenagers who live in Gorontalo City, totaling 115 people.