Latar belakang: Anemia menjadi permasalahan kesehatan terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Anemia yang umum terjadi di dunia adalah anemia defisiensi zat gizi mikro seperti zat besi dan banyak diderita oleh remaja (Andra, 2013). Penanganan terhadap anemia dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara farmakologi dan non farmakologi. Penangan secara farmakologi dengan menggunakan tablet (Fe), tetapi cara ini sering tidak disukai karena sering menimbulkan mual dan muntah karena bau besi. Oleh karena itu diperlukan terobosan sehat dan aman dengan megkonsumsi buah bit (Beta vulgaris).
Metode
Metode yang dipilih adalah metode literatur review dengan membandingkan 2 jurnal untuk literatur. Jurnal yang digunakan adalah jurnal tentang pengaruh jus buah bit untuk menaikan kadar hemoglobin pada remaja putri dan ibu hamil yang diterbitkan pada tahun 2018.
Hasil
Hasil dari jurnal yang di tulis oleh Ikawati dan Rokhana 2018, sebelum intervensi rata-rata kadar hemoglobin 10.6 gr/dl dan setelah pemberian jus buah bit sebanyak 250 ml/hari selama 7 hari meningkat menjadi 11.9 gr/dl. Sedangkan dari jurnal kedua yang ditulis oleh Stephana, Utami dan Elita tahun 2018, sebelum intervensi rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok eksperimen 9.50 gr/dl dan setelah di berikan jus buah bit sebanyak 500 ml/hari selama 7 hari meningkat menjadi 11.27 gr/dl.
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa jus buah bit efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada pasien dengan anemia.