Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan air DAS Talawaan sebagai sumber air irigasi di Bendung Talawaan berdasarkan daya hantar listrik (DHL), nisbah adsorpsi (SAR/Sodium Adsorption Ratio), boron, pH, merkuri dan sianida. Penelitian ini dilaksanakan di Bendung Talawaan Kabupaten Minahasa Utara, di Laboratorium Baristand (Balai Riset dan Standardisasi Industri) dan Di Water Laboratory Nusantara (WLN). Pengambilan sampel dilakukan secara purposive yaitu pada lima titik lokasi pengambilan sampel dengan dua kali pengulangan, pada saat kemarau (Periode I) dan pada saat hujan (Periode II) sehingga sampel berjumlah 10 sampel. Hasil pengukuran yang diperoleh dari laboratorium tersebut dibandingkan dengan kriteria baku mutu air irigasi secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam variabel yang diukur masih dibawah kadar maksimum baku mutu sehingga air dikategorikan layak untuk digunakan sebagai air untuk irigasi.