Artikel ini membahas dinamika perpindahan agama Islam di Australia dan tantangan yang dihadapi komunitas Muslim dalam mengintegrasikan diri. Artikel ini menggunakan metode penelitian historis-reflektif dengan menggunakan sumber sejarah sebagai data utamanya. Sejarah awal komunitas Muslim di Australia berawal dari kedatangan pelaut Makassar pada abad ke-16 dan ke-17. Pertumbuhan populasi Muslim di Australia mengalami percepatan sejak abad ke-20, dengan adanya imigrasi Muslim dari berbagai negara seperti Turki, Afghanistan, dan Pakistan. Meski jumlah umat Islam di Australia masih terbilang sedikit, namun mereka memegang peranan penting di berbagai sektor. Namun komunitas Muslim di Australia juga menghadapi tantangan dan hambatan terhadap integrasi, seperti generalisasi negatif tentang komunitas Muslim serta isu-isu nasional dan internasional. Stigma negatif terhadap Islam di Australia juga disebabkan oleh terorisme, pemberitaan media yang tidak akurat, dan retorika anti-Muslim dalam politik. Pemerintah Australia telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, termasuk menerapkan kerangka kerja anti-rasisme dan program pendidikan. Namun, gerakan Islam radikal juga muncul di Australia, dengan individu-individu yang mendukung kelompok seperti ISIS. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk melawan radikalisme dan meningkatkan keamanan nasional. Ada juga