Potensi sumberdaya ikan memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai usaha perikanan yang menguntungkan dalam meningkatkan ekonomi dan kualitas gizi makanan. Usaha pengolahan hasil perikanan melalui diversifikasi produk olahan selain dapat meningkatkan manfaat dan nilai tambah, diversifikasi produk olahan ikan dapat peningkatan konsumsi ikan yang dapat mendukung penurunan stunting. Kegiatan pengembangan diversifikasi produk olahan ikan kekinian dalam rangka pencegahan stunting dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan akan dilakukan di Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah kualitatif dan kuantitatif, dimana metode kualitatif yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi partisipatif pada saat proses edukasi dan pelatihan. Metode kuantitatif dilakukan dengan cara membagikan angket berupa kuisioner sebelum dan setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan pengembangan diversifikasi produk olahan ikan kekinian antara lain nugget ikan dan sempol ikan cukup berhasil meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta, dimana berdasarkan evaluasi pre-test dan post-test peningkatannya mencapai 96-100%. Dengan demikian, kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan memberikan pendampingan kepada peserta yang memiliki minat usaha pengolahan melalui pembentukan usaha bersama, sementara peserta yang merupakan kader posyandu berupa pendampingan dalam mengedukasi peserta posyandu dalam aksi gerakan makan ikan untuk mencegah dan pengurangi stunting di Desa Mertak.