Efek Aspirin, Cilostazol serta Clopidogrel terhadap Outcome Fungsional pada Pasien Stroke Iskemik

HS Hutagalung - 2011 - repositori.usu.ac.id
2011repositori.usu.ac.id
Latar Belakang: Atherosklerosis merupakan suatu proses yang menyebabkan terjadinya
oklusi dan emboli pada pembuluh darah pada stroke iskemik.. Pemberian antiplatelet dapat
mengurangi proses atherosklerosis sehingga akan menghasilkan perbaikan outcome
fungsional pada penderita stroke iskemik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan efek tiga regimen antiplatelet (aspirin, cilostazol dan clopidogrel) serta plasebo
terhadap outcome fungsional pada pasien stroke iskemik Metodologi: Penelitian ini …
Latar Belakang: Atherosklerosis merupakan suatu proses yang menyebabkan terjadinya oklusi dan emboli pada pembuluh darah pada stroke iskemik. . Pemberian antiplatelet dapat mengurangi proses atherosklerosis sehingga akan menghasilkan perbaikan outcome fungsional pada penderita stroke iskemik.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek tiga regimen antiplatelet (aspirin, cilostazol dan clopidogrel) serta plasebo terhadap outcome fungsional pada pasien stroke iskemik Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan randomized control-group pretest-post test design. Terdiri dari 3 kelompok, yang pertama diberikan aspirin 100 mg, yang kedua diberikan cilostazol 100 mg dan clopidogrel 75 mg pada kelompok ketiga, dengan 15 pasien setiap kelompoknya. Outcome diukur dengan NIHSS ( ≤ 5 = ringan ; 6-13 = sedang ; > 13 = berat ) dan mRS ( 1-2 = berat; 3-6 = buruk ) pada hari 1 dan hari ke 30.
Hasil
Dari 45 sampel yang diperoleh, 15 (50%) mendapatkan aspirin, 15 (50%) mendapat cilostazol dan 15 (50%) mendapat clopidogrel. Pemberian aspirin 100 mg menunjukkan perubahan signifikan nilai skor NIHSS (p=0,0001) dan skor mRS (p=0,005). Sedangkan pemberian cilostazol 100 mg menunjukkan perubahan signifikan nilai skor NIHSS (p=0,002) dan nilai skor mRS (p=0,008). Pada pemberian clopidogrel 75 mg menunjukkan perubahan signifikan nilai skor NIHSS (p=0,001) dan nilai skor mRS (p=0,001). Sedangkan pemberian plasebo tidak menunjukkan perubahan signifikan nilai skor NIHSS (p=0,028) dan nilai skor mRS (p=0,036).
Kesimpulan
Hasil studi ini menunjukkan bahwa aspirin, cilostazol dan clopidogrel dapat memperbaiki outcome fungsional dengan perubahan outcome lebih bermakna pada aspirin diikuti dengan clopidogrel dan cilostazol.
repositori.usu.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果