Kanker merupakan penyakit yang mematikan. Kanker payudara banyak diderita kaum wanita dan merupakan penyebab kematian kedua setelah kanker paru. Upaya penemuan senyawa kemopreventif dalam rangka pencegahan dan penundaan proses karsinogenesis merupakan strategi baru yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antikarsinogenesis dari ekstrak etanolik daun Gynura procumbens (Lour) Merr pada tumor payudara tikus yang diinduksi 7, 12-dimetilbenz (a) antrasen (DMBA) pada tahap inisiasi, sebagai salah satu usaha penemuan senyawa kemopreventif dari bahan alam. Pada penelitian ini 50 ekor tikus betina galur Sprague Dawley umur 1 bulan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I, kontrol positif, tikus umur 1, 5 bulan diberi DMBA dosis 20 mg/kg BB (po) sebanyak 10 kali (seminggu 2 kali selama 5 minggu). Kelompok II-IV, kelompok perlakuan, tikus diberi ekstrak etanolik daun G. procumbens dengan peringkat dosis 250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB dan 750 mg/kg BB setiap hari selama 14 hari sebelum inisiasi dan selama inisiasi dengan DMBA. Dosis, frekuensi dan cara pemberian DMBA seperti kelompok kontrol positif. Kelompok V, kontrol negatif, tikus umur 1, 5 bulan diberi minyak jagung sebanyak 10 kali (seminggu 2 kali selama 5 minggu). Tikus kelompok kontrol positif dan negatif, selama 14 hari sebelum inisiasi hanya mendapat pakan kontrol. Pengamatan perkembangan tumor dilakukan setiap minggu selama 16 minggu setelah inisiasi yang terakhir. Pada akhir pengamatan dilakukan nekropsi untuk mengetahui keadaan seluler (histologi) dari organ payudara, hepar dan pulmo dengan pewarnaan Hematoksilin dan Eosin (H&E), serta pewarnaan AgNOR untuk mengetahui aktivitas proliferasinya. Evaluasi hasil uji antikarsinogenesis meliputi pengamatan perkembangan berat badan, jumlah tikus yang terkena tumor (tumour incident), jumlah nodul tumor tiap tikus (multiplicity), ukuran tumor, keadan histologi dan aktivitas proliferasi dari kelompok kontrol ataupun kelompok perlakuan. Analisis statistik untuk perkembangan berat badan digunakan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey, sedangkan untuk jumlah nodul (multiplicity), ukuran tumor dan aktifitas proliferasi digunakan metode non-parametrik (Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan Mann Whitney) dan untuk tumour incident digunakan Kaplan Meier. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanolik daun G procumbens mampu menghambat pertumbuhan tumor payudara tikus yang diinduksi DMBA. Ekstrak ini mampu menurunkan prosentase insidensi, jumlah nodul tumor per tikus, ukuran tumor dan aktivitas proliferasi, walaupun tidak tergantung dosis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak tersebut dapat digunakan sebagai chemopreventive agent untuk model tumor payudara pada tikus.
Cancer is deadly disease. Breast cancer is the most common cancer occurring in women and the second cause of cancer related-death in women after lung cancer. Chemoprevention agent is a natural or synthetic substance used to suppress, retard, or reverse multistep process of carcinogenesis. Recently development of chemoprevention agent became a new promising strategy for cancer prevention. In this study we examined the inhibitory effect of ethanolic extract leaves of Gynura procumbens (Lour) Merr on 7, 12-dimethylbenz (a) anthracene (DMBA) induced rat mammary carcinoma. Fifty female Sprague Dawley rats with the age of 4 weeks, were randomly divided into 5 group of 10. Group I, animals were given DMBA 20mg/kg BB, orally twice a week for 5 weeks (positive control animals). Group II-IV, animals were given …