Usia emas adalah periode yang sangat penting bagi kehidupan seorang anak di masa depan. Hal ini juga menjadi dasar untuk mengajar anak-anak kemampuan kognitif, motorik, bahasa, dan sosial. Pengembangan motorik halus pada usia dini akan bermanfaat bagi anak-anak baik sekarang maupun di masa depan. Anak-anak yang memiliki koordinasi motorik halus yang buruk atau yang tidak berkembang dengan baik cenderung mengalami frustasi, gagal, dan ditolak. Motorik halus adalah keterampilan dasar yang perlu dibangun sejak usia dini. Belajar menggunting dapat membantu anak meningkatkan keterampilan koordinasi dan motorik halus mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas metode bermain menggunting terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini. Metode penelitian Study case literature review digunakan untuk menyusun karya penulisan ini. Kemampuan motorik halus anak diukur dengan menggunakan teknik bermain menggunting pada dua responden yang menerima intervensi; data kemudian dievaluasi tiga kali, yaitu pada minggu pertama; kedua; dan keempat. Hasil Observasi dilakukan selama empat minggu. Observasi dilakukan sebelum dan setelah intervensi. Dari hasil observasi setelah dilakukan intervensi maka terlihat peningkatan kemampuan dan perkembangan pada motorik halus anak. Kesimpulannya adalah metode bermain menggunting efektif meningkatkan motorik halus anak usia dini, dan diharapkan orangtua dan guru dapat menerapkan teknik bermain menggunting baik di rumah maupun di sekolah.