[PDF][PDF] Ektoparasit Ikan Mas Koki Orlanda (Carrasius auratus) dari Toko Ikan Hias (Studi Kasus di Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan)

JP Batubara, R Rumondang, K Laila - Seminar Nasional Multi Disiplin …, 2020 - core.ac.uk
Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Universitas Asahan, 2020core.ac.uk
Perdagangan atau bisnis ikan hias aquarium memiliki peluang ekonomi untuk
mendapatkan penghasilan hingga ratusan juta rupiah. Ikan mas koki orlanda (Carrasius
auratus) adalah ikan hias yang paling diminati oleh hobiest ikan aquarium dibandingkan
dengan ikan hias lainnya yang dijual dari toko-toko ikan hias di Kecamatan Kisaran Barat.
Walaupun bisnis ikan hias sangat menguntungkan namun perdagangan/bisnis ikan
tersebut dapat merugikan karena ikan mas koki berpeluang menjadi agen pembawa …
Abstrak
Perdagangan atau bisnis ikan hias aquarium memiliki peluang ekonomi untuk mendapatkan penghasilan hingga ratusan juta rupiah. Ikan mas koki orlanda (Carrasius auratus) adalah ikan hias yang paling diminati oleh hobiest ikan aquarium dibandingkan dengan ikan hias lainnya yang dijual dari toko-toko ikan hias di Kecamatan Kisaran Barat. Walaupun bisnis ikan hias sangat menguntungkan namun perdagangan/bisnis ikan tersebut dapat merugikan karena ikan mas koki berpeluang menjadi agen pembawa parasit. Semakin tinggi intensitas perdagangan ikan maka peluang penyebaran parasit untuk menginfeksi ikan aquarium semakin besar. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai jenis, prevalensi, intensitas dan organ yang diinfeksi ektoparasit ikan mas koki dari toko ikan hias sebagai tindakan preventif dalam penyebaran parasit. Metode yang digunakan adalah metode survei. Sampel ikan diperoleh dari toko ikan hias dan diamati dibawah mikroskop dengan cara mengerik lendir dari organ luar. Ektoparasit yang ditemukan di ikan mas koki (C. auratus) diidentifikasi untuk melihat jenis, prevalensi dan intensitasnya. Jenis ektoparasit yang ditemukan menginfeksi C. auratus adalah golongan Protozoa (Trichodina sp, Ichtyopthirius multifilis dan Chilodenella sp), Monogenea (Gyrodactylus sp dan Dactylogyrus sp) dan Copepoda (Metanauplius Larnea sp). Dactylogyrus sp merupakan ektoparasit dengan prevalensi tertinggi yaitu 76, 47% dan ektoparasit ini hanya ditemukan di insang. Prevalensi tinggi selanjutnya adalah Gyrodactylus sp dengan prevalensi sebesar 52, 94%, ektoparasit ini ditemukan menginfeksi kulit dan sirip ekor. Hasil penelitian dipublikasikan di seminar nasional dan jurnal nasional ber-ISSN.
core.ac.uk
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果