Evaluasi Human Error Penyebab Kecacatan Produksi pada Usaha Konveksi Manda Hijab Cicalengka

Y Mauluddin, F Azzahra - Jurnal Kalibrasi, 2022 - jurnal.itg.ac.id
Y Mauluddin, F Azzahra
Jurnal Kalibrasi, 2022jurnal.itg.ac.id
Abstrak Konveksi Manda Hijab Cicalengka merupakan salah satu UMKM dalam bidang
fashion yang memproduksi kerudung. Kecacatan sering terjadi akibat kesalahan-kesalahan
dari operator produksinya. Ditinjau dari penelitian pendahuluan kegagalan yang sering
terjadi disebabkan oleh kelalaian manusia. Hal ini menjadi penyebab utama yang sangat
mempengaruhi kegagalan produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
hasil identifikasi penyebab terjadinya human error dan rencana penanggulangannya …
Abstrak
Konveksi Manda Hijab Cicalengka merupakan salah satu UMKM dalam bidang fashion yang memproduksi kerudung. Kecacatan sering terjadi akibat kesalahan-kesalahan dari operator produksinya. Ditinjau dari penelitian pendahuluan kegagalan yang sering terjadi disebabkan oleh kelalaian manusia. Hal ini menjadi penyebab utama yang sangat mempengaruhi kegagalan produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil identifikasi penyebab terjadinya human error dan rencana penanggulangannya. Upaya untuk mengurangi kecacatan yang terjadi perlu dilakukan identifikasi untuk meneliti faktor-faktor dari kesalahan yang dilakukan oleh operator tersebut menggunakan salah satu metode penilaian keandalan manusia yaitu SHERPA dan HEART. Hasil dari penelitian ini, diketahui probabilitas human error yang dapat terjadi pada proses quality control yaitu sebesar 12%, pada proses pemolaan dan sampling yaitu sebesar 16%, pada proses spreading dan pemotongan (cutting) yaitu sebesar 17%, pada proses plisket yaitu sebesar 18%, pada proses menjahit (sewing) yaitu sebesar 21%, pada proses finishing dan packaging yaitu sebesar 16%. Nilai persentase human error tertinggi yaitu terdapat pada proses produksi menjahit kerudung yaitu sebesar 21%. Penentuan rencana perbaikan berguna untuk memberi saran perbaikan agar segala kegiatan yang merupakan error dapat diminimalisir dan dapat menurunkan tingkat kecacatan pada proses produksi kerudung. Hasil penelitian ini diberikan sebagai masukan perusahaan, salah satu upaya pencegahan terjadinya kecacatan atau kegagalan pada proses produksi dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk efisiensi kerja, menyamakan standar kualitas kerja dan output yang dihasilkan, sekaligus meminimalisir kegagalan dan miskomunikasi. Pembuatan SOP menjahit sebagai bentuk pencegahan kecacatan yang sering terjadi pada saat proses menjahit berlangsung.
jurnal.itg.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果