Filsafat Perennial dan Rekonstruksi Pemahaman Keberagamaan

A Kuswanjono - Jurnal Filsafat, 1997 - journal.ugm.ac.id
Jurnal Filsafat, 1997journal.ugm.ac.id
Dalam khasanah pemikiran kefilsafatan istilah filsafat perennial diketahui sudah muncul
sejak tahun 1540 ketika seorang tokoh barat bernama Augustinus Steuchus menerbitkan
karya yang berjudul De perenni philosophia dan kemudian dipopulerkan oleh Leibniz yang
menegaskan bahwa dalam membicarakan pencarian jejak-jejak kebenaran di kalangan
filsuf dan tentang pemisahan yang terang dari yang gelap, itulah yang dimaksud dengan
filsafat perennial.
Abstract
Dalam khasanah pemikiran kefilsafatan istilah filsafat perennial diketahui sudah muncul sejak tahun 1540 ketika seorang tokoh barat bernama Augustinus Steuchus menerbitkan karya yang berjudul De perenni philosophia dan kemudian dipopulerkan oleh Leibniz yang menegaskan bahwa dalam membicarakan pencarian jejak-jejak kebenaran di kalangan filsuf dan tentang pemisahan yang terang dari yang gelap, itulah yang dimaksud dengan filsafat perennial.
journal.ugm.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果