sejak tahun 1540 ketika seorang tokoh barat bernama Augustinus Steuchus menerbitkan
karya yang berjudul De perenni philosophia dan kemudian dipopulerkan oleh Leibniz yang
menegaskan bahwa dalam membicarakan pencarian jejak-jejak kebenaran di kalangan
filsuf dan tentang pemisahan yang terang dari yang gelap, itulah yang dimaksud dengan
filsafat perennial.