Fungsi Layanan Informasi Dalam Memberikan Pemahaman Tentang Pelecehan Seksual Kepada Anak

M Susanti, F Onan - Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2022 - ejournal.uinib.ac.id
M Susanti, F Onan
Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2022ejournal.uinib.ac.id
Pelecehan seksual merupakan perilaku yang bersifat seksual yang tidak diinginkan dan
tidak dikehendaki oleh penerima atau korbannya dan berakibat mengganggu diri penerima
pelecehan. Perilakunya yang dapat digolongkan sebagai tindakan pelecehan seksual
seperti pemaksaan melakukan kegiatan seksual, pernyataan merendahkan yang
berorientasi seksual atau seksualitas, lelucon yang berorientasi seksual, permintaan
melakukan tindakan seksual yang disukai pelaku dan juga ucapan atau perilaku yang …
Abstract
Pelecehan seksual merupakan perilaku yang bersifat seksual yang tidak diinginkan dan tidak dikehendaki oleh penerima atau korbannya dan berakibat mengganggu diri penerima pelecehan. Perilakunya yang dapat digolongkan sebagai tindakan pelecehan seksual seperti pemaksaan melakukan kegiatan seksual, pernyataan merendahkan yang berorientasi seksual atau seksualitas, lelucon yang berorientasi seksual, permintaan melakukan tindakan seksual yang disukai pelaku dan juga ucapan atau perilaku yang berkonotasi seksual, tindakan-tindakan tersebut dapat disampaikan secara langsung maupun tidak langsung (implicit), NK Endah Triwijati (2017). Orang tua dan masyarakat secara umum, termasuk juga anak, perlu diberikan informasi tentang pelecehan seksual pada anak dan upaya pencegahannya, salah satu cara melalui layanan informasi. Metode penelitian ini adalah pustaka (library research) dengan mengunakan analisis isi buku (content analyses), Suharsimi Arikunto (2010: 16)
ejournal.uinib.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果