Hubungan konsumsi air mineral dan air sungai dengan indeks DMF-T di Kalimantan Selatan

NK Utami, M Amperawati… - An-Nadaa: Jurnal …, 2022 - ojs.uniska-bjm.ac.id
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 2022ojs.uniska-bjm.ac.id
Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di bumi ini (Wardhana, 2001). Di
dalam air terkandung berbagai unsur-unsur mineral sekalipun jumlah dan kandunganya
berbeda-beda seperti, kalsium, fluoride, magnesium, sulfat. Kekurangan dan kelebihan dari
unsur-unsur mineral tersebut diatas dapat berakibat terganggunya kesehatan gigi dan mulut
(Murni, 2001). Karies gigi adalah suatu proses kerusakan yang terbatas pada jaringan keras
gigi dimulai dari lapisan email, dentin dan menjalar ke pulpa (Kidd dkk., 1992). Kalimantan …
Abstrak
Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di bumi ini (Wardhana, 2001). Di dalam air terkandung berbagai unsur-unsur mineral sekalipun jumlah dan kandunganya berbeda-beda seperti, kalsium, fluoride, magnesium, sulfat. Kekurangan dan kelebihan dari unsur-unsur mineral tersebut diatas dapat berakibat terganggunya kesehatan gigi dan mulut (Murni, 2001). Karies gigi adalah suatu proses kerusakan yang terbatas pada jaringan keras gigi dimulai dari lapisan email, dentin dan menjalar ke pulpa (Kidd dkk., 1992). Kalimantan Selatan penyakit karies gigi masih termasuk 10 (sepuluh) penyakit terbanyak yang ada dipuskesmas-puskesmas yaitu urutan ke 4 dan 5 dan secara geografis merupakan daerah gambut dimana dengan keadaan lingkungan terutama kandungan airnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi air mineral dan air Sungai dengan indeks DMF-T Di SDN Rantau Kanan dan SDN Sungai Bahalang Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV dan Kelas V. Pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjkkan konsumsi air minum yang berasal dari air sungai dengan indeks DMF-T di SDN Rantau Kanan diperoleh sebanyak 8 (20, 5%) baik dan sebanyak 31 (79, 5%) buruk, dan SDN Sungai Bahalang Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan 43 (84, 3%) murid yang mengkonsumsi air mineral indeks DMF-T baik dan 8 (15, 7%) buruk. Berdasarkan hasil uji statistic diperoleh nilai p= 0,000, maka dapat disimpulkan ada hubungan konsumsi air minum dengan indeks DMF-T Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR= 0.048.
ojs.uniska-bjm.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果

Google学术搜索按钮

example.edu/paper.pdf
搜索
获取 PDF 文件
引用
References