Salah satu upaya United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) dalam rangka untuk menurunkan Angka Kesakitan dan Kematian Bayi (AKB) adalah merekomendasikan bahwa sebaiknya bayi hanya diberi ASI selama enam bulan pertama kehidupan (ASI eksklusif). Cakupan pemberian ASI eksklusif di Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 73,3% dan terendah berada di Kota Yogyakarta sebesar 59,52%, pencapaian tersebut belum mencapai target pemerintah yaitu sebesar 80%. Puskesmas Umbulharjo 1 merupakan puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif terendah di Kota Yogyakarta sebesar 39,15%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo 1 Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel 64 ibu diambil dari populasi 179 ibu yang mempunyai bayi umur 6-12 bulan. Data dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil analisis umur ibu dengan pemberian ASI eksklusif didapatkan nilai p-value 0,007 (p<0,05) sedangkan analisis pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif didapatkan hasil p-value 0,000 (p<0,05). Kesimpulannya, ada hubungan antara umur dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Umbulharjo 1 Kota Yogyakarta. Kata Kunci: umur; ibu menyusui; asi eksklusif; pekerjaan
eprints.triatmamulya.ac.id