Teaching factory (TeFa) merupakan salah satu program pengembangan pembelajaran pada lembaga pendidikan vokasi yang bukan hanya bertujuan mendukung peningkatan keterampilan mahasiswa, tetapi juga sebagai salah satu sumber pendapatan bagi institusi. Salah satu unit TeFa yang terus berkembang di Politeknik Negeri Jember ialah TeFa Kebun Inovasi dan Nursery Bunga Potong UPA Pengembangan Pertanian Terpadu yang menghasilkan berbagai produk tanaman pangan dan hortikultura, diantaranya komoditas jeruk lemon. Namun, manajemen penanganan pascapanen jeruk lemon di TeFa Kebun Inovasi masih cenderung bersifat tradisional dan konvensional. Oleh karena itu, dilakukan pelatihan penanganan pascapanen jeruk lemon melalui Good Handling Practices (GHP). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk optimalisasi penanganan pascapanen lemon produksi TeFa. Pelatihan diikuti oleh 10 orang SDM yang terdiri dari staf pengelola dan tim teknis TeFa Kebun Inovasi. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi, kemudian dievaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai penanganan pascapanen melalui Good Handling Practices yang terdiri dari definisi, manfaat, degreening, sortasi dan grading, label informasi, penyimpanan, dan pengemasan. Kegiatan diskusi juga menghasilkan rencana praktik penerapan GHP berupa Standart Operational Prosedure (SOP) dan rencana bentuk kolaborasi lainnya untuk mendukung pengembangan TeFa.