Miskonsepsi merupakan suatu konsep yang tidak sesuai dengan konsep yang diakui oleh para ahli, sehingga perlu diperbaiki dan diidentifikasi. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi gaya di kelas VIII SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Sekabupaten Timor Tengah Selatan, sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Soe, SMP Kristen 2 Soe dan SMP Kristen 1 Soe pada materi gaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian jenis survey. Metode survey adalah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan soal sebagai alat penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian relatif dan distribusi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes soal diagnostik berupa multiple choice three teir test dengan alasan yang sudah ditentukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah editing, coding, tabulase. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan analisis CRI. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase miskonsepsi siswa pada materi gaya yang paling tinggi di SMP N 2 Soe dengan persentase 30%, dibandingkan dengan SMP Kristen2 Soe dan SMP Kristen 1 Soe dan siswa yang paling banyak paham konsep gaya ada di SMP Kristen 1 Soe dengan persentase 59% dibandingkan dengan SMP Kristen 2 Soe dan SMP N 2 Soe. Hasil identifikasi miskonsepsi siswa pada materi gaya yaitu resultan gaya, arah gaya, gaya tak sentuh dan gaya sentuh, gaya berat, gaya normal pada bidang miring, pengaruh gaya.