Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur bagaimana kontrak psikologis mempengaruhi karyawan outsourcing di PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Pabrik Gresik. Penulis menggunakan teori ekspektasi untuk menganalisa kontrak psikologis antara karyawan dengan perusahaan. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dengan memfokuskan pada studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Penelitian melibatkan tiga subjek yang mempunyai kriteria yang sejalan dengan tema penelitian yaitu karyawan outsourcing di PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Metode analisis adalah kualitatif data menggunakan coding (Strauss and Corbin). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karyawan outsourcing akan memberikan komitmen kepada perusahaan dalam bentuk affective commitment, continuance commitment, dan juga normative commitment tanpa memperhatikan harapan (ekspektasi) mereka sebagai karyawan outsourcing. Komitmen mereka sangat bergantung dari bagaimana perusahaan memenuhi kontrak psikologis dari karyawan outsourcing, contohnya dengan memberikan reward atau kompensasi kepada karyawan outsourcing yang sejalan dengan harapan (ekspektasi) mereka. Jika kontrak psikologis terpenuhi berdasarkan harapan (ekspektasi) karyawan outsourcing, maka karyawan outsourcing akan memberikan komitmen yang lebih baik akan tetapi jika perusahan tidak dapat memenuhi kontrak psikologis seperti yang diharapkan maka kinerja karyawan outsourcing akan menurun dan kualitas komitmen juga akan terancam atau menurun