Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Semarang. Komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pembinaan olahraga mengingat peran komunikasi sebagai alat penyampaian gagasan, pengetahuan, dan masukan selama proses pembinaan. Proses komunikasi interpersonal dengan enam elemen/komponen komunikasi olahraga menjadi acuan dalam penelitian ini. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendeskripsikan proses komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet atletik, pencak silat, petanque, dan tenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet sangat bergantung pada konteks. Selain itu, dalam komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet, terlihat bahwa para pelatih cukup dominan dalam proses komunikasi tersebut. Kesamaan latar belakang juga dapat menjadi faktor yang mendukung komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet yang menjadi anggota unit kegiatan mahasiswa (UKM) olahraga di UNNES.