Etsa FeCl3 merupakan proses menghilangkan bagian tertentu dari suatu material dengan menggunakan FeCl3 dengan konsentrasi minimum 28%. Metode yang digunakan dengan larutan FeCl3 adalah metode reaksi kimia dengan bahan yang digunakan adalah PCB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 3 variasi yang digunakan terhadap waktu etsa PCB dan penurunan massa PCB. Variasi karakterisasi yang digunakan yaitu plat PCB yang dietsa dengan menggunakan pemanasan dan stirer (PS), Plat PCB yang dietsa dengan menggunakan pemanasan tanpa menggunakan stirer (PTS) dan plat PCB yang dietsa tanpa menggunakan pemanasan dan stirer (TPTS). Setelah dilakukan proses etsa, plat PCB dikarakterisasi menggunakan Mikroskop Optik Motik SMZ168. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, plat PS memiliki nilai kehilangan massa yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan PTS dan TPTS. Waktu yang dibutuhkan untuk proses etsa PCB PS terjadi pada waktu 5 menit lebih cepat dibandingkan dengan PCB PTS yang berlangsung selama 10 menit dan PCB TPTS yang berlangsung selama 20 menit.