Keberhasilan kebijakan dan program yang di usulkan oleh pemerintah bergantung pada faktor komunikasi yang efektif. Aplikasi media sosial merupakan salah satu alternatif media komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Media sosial dapat menyediakan interaksi dua arah antara masyarakat dan pemerintah. Pemerintah saat ini mempunyai misi dalam penggunaan media sosial, yaitu, melakukan interaksi one way push, two way pull dan Network co-design of service. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jenis interaksi tersebut dan menentukkan popularitas dari media sosial pemerintah, dalam hal ini berupa fanpage facebook pemerintah daerah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat popularitas dari fanpage facebook pemerintah daerah tergolong rendah, yaitu, sebanyak 79% tergolong tidak populer. Hal ini juga berkaitan dengan jenis interaksi yang terjadi, dibuktikan dengan masih rendahnya partisipasi dan kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah.