Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan komunikasi matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan PPT di kelas VII SMP Negeri 02 Ngabang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 02 Ngabang yang terdiri dari 3 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Kelas VIIA sebagai kelas eksperimen I dengan 24 siswa dan kelas VIIB sebagai kelas kelas eksperimen II dengan 24 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu pretest dan posttest dalam bentuk uraian. Analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata posttest kelas NHT adalah 72, 5 dan rata-rata posttest kelas PPT adalah 66,666. Hasil uji hipotesis posttest diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (1, 9522> 1,667). Karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima. Hal ini berarti kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran NHT lebih baik dibandingkan dengan menggunakan media Power point.