Desa Tegalwaru telah mencoba berkembang dengan menjadikan diri sebagai kampung wisata Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semenjak tahun 2018. Namun, UMKM Desa Tegalwaru memiliki kesulitan menetapkan identitas dirinya dalam dunia bisnis karena kurangnya produk yang memiliki keunikan dan unggul dalam persaingan pasar. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu inovasi produk unggulan daerah yang dapat meningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan iptek dengan memperhatikan potensi dan keunikan yang dimiliki oleh sumber daya di Desa Tegalwaru. Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, riset mengenai produk unggulan daerah ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kelayakan lapangan melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil dari studi ini menemukan bahwa salah satu potensi UMKM Desa Tegalwaru yang dapat dijadikan produk unggulan daerah adalah kerajinan Wayang Golek. Implikasi dari riset ini adalah penawaran perspektif dalam penentuan produk unggulan daerah dan solusi peningkatan kemampuan UMKM melalui inovasi ragam produk untuk mengukuhkan posisi UMKM dalam persaingan pasar.