Literatur Review: Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Massa Otot pada Lansia

D Niswatin, WASN Cahyawati, L Rosida - Homeostasis, 2021 - ppjp.ulm.ac.id
Homeostasis, 2021ppjp.ulm.ac.id
Lansia adalah individu yang berusia 60 tahun ke atas. Status gizi lansia dapat dinilai
dengan indeks massa tubuh (IMT). IMT berhubungan dengan massa otot. IMT
menggambarkan komposisi tubuh secara keseluruhan seperti otot, tulang, dan lemak.
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT dengan massa otot pada lansia.
Penulisan dilakukan dengan menganalisis literatur dari hasil pencarian database jurnal
kedokteran, yaitu PubMed–MEDLINE dan Google Scholar. Artikel yang disertakan …
Abstrak
Lansia adalah individu yang berusia 60 tahun ke atas. Status gizi lansia dapat dinilai dengan indeks massa tubuh (IMT). IMT berhubungan dengan massa otot. IMT menggambarkan komposisi tubuh secara keseluruhan seperti otot, tulang, dan lemak. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT dengan massa otot pada lansia. Penulisan dilakukan dengan menganalisis literatur dari hasil pencarian database jurnal kedokteran, yaitu PubMed–MEDLINE dan Google Scholar. Artikel yang disertakan menggunakan bahasa Inggris dan dipublikasikan tahun 2010-2020. Sebanyak 20 artikel disertakan pada literature review ini. IMT pada lansia cukup beragam, lansia dapat memiliki IMT abnormal yaitu underweight, overweight, dan obesitas. Massa otot lansia laki-laki rata-rata lebih besar dari lansia wanita. Massa otot lansia sarcopeni lebih rendah dari lansia non-sarcopeni. Hubungan IMT dengan massa otot pada lansia menunjukkan adanya korelasi positif IMT dengan massa otot, serta terkait IMT sebagai faktor risiko dan faktor penting terjadinya sarcopeni.
ppjp.ulm.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果