Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui perilaku orangtua dalam mendidik religiusitas anak; 2) mengidentifikasi tindakan anak dalam menerapkan religiusitas dalam masyarakat. Lokasi penelitian ini di Desa Ubung, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, karena lokasi ini dinilai peran orangtua dalam mendididk religiusitas anak sangat tinggi dan intensif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, yakni wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Untuk teknik pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan 1) perilaku orangtua dalam mendidik religiusitas di Desa Ubung meliputi (1) Pola asuh atau perilaku secara demokratis. Dalam pola ini terdapat empat aspek yang diterapkan oleh para orangtua di Desa Ubung, yakni (a) aspek kasih sayang,(b) aspek komunikasi,(c) aspek kontrol diri,(d) aspek tuntutan kedewasaan;(2) pola asuh permisif;(3) pola asuh keterikatan;(4) pola asuh otoriter;(5) pola asuh helikopter;(6) pola asuh lalai. 2) Adapun tindakan anak dalam menerapkan religiusitas dalam masyarakat di Desa Ubung, yakni terlihat bahagia dan gembira dalam setiap pergaulannya, tidak pernah belajar mengontrol perilaku mereka, rasa peduli yang tinggi terhadap sekelilingnya, sering kurang bahagia, menarik diri, takut, dan kurang percaya diri ketika membandingkan diri