Tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru-paru, disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (Somantri, 2009). Pada tahun 2017 di Sulawesi Tenggara ditemukan 2.587 kasus baru BTA (+). Pada tahun 2016 di RSUD Kota Kendari di dapatkan jumlah kasus tuberculosis paru sebanyak 229 kasus sedangkan tahun 2017 sebanyak 286 kasus (Rekam Medik dan SIRS Kota Kendari).
Tujuan
Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien tuberculosis paru dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi di Ruang Lavender RSUD Kota Kendari.
Metode
Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deksriptif yaitu dengan studi kasus.
Hasil
Diagnosa Keperawatan yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mucus berlebihan. Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam didapatkan hasil: pasien tidak mengalami sesak, pernapasan 20 kali/menit, suara napas tambahan tidak ada dan pasien mampu melakukan batuk efektif tanpa bantuan instruksi perawat.
Kesimpulan
Tindakan batuk efektif dapat membantu mengeluarkan sekret dan mengurangi nyeri dada.