Bencana alam seperti gempa bumi merupakan salah satu faktor penyebab krisis perusahaan. Salah satu perusahaan yang mengalami krisis akibat gempa Lombok adalah Transmart Mataram. Gempa Lombok menyebabkan omzet penjualan menurun serta debit customer pun menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen krisis yang dilakukan oleh Public Relations Transmart Mataram dalam meningkatkan penjualan pasca gempa Lombok, dengan metode penelitian yaitu deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa aktivitas yang telah dilakukan oleh Public Relations dan tim manajemen Transmart Mataram mulai dari perencanaan, penyelidikan (fact finding), pengidentifikasian terhadap gejala timbulnya krisis, melakukan koordinasi dalam pengendalian krisis, dan menjaga hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal perusahaan. Setelah melakukan semua aspek manajemen krisis tersebut terlihat bahwa adanya peningkatan penjualan pasca gempa. Yang sebelumnya pada saat krisis, perusahaan mengalami penurunan omzet penjualan, pasca gempa omzet penjualan mulai mengalami peningkatan hingga kurang lebih 15%. Akan tetapi peningkatan tersebut belum dikatakan sepenuhnya meningkat dikarenakan belum mencapai target penjualan seperti sebelum terjadinya krisis dalam perusahaan.