Manajemen pengembangan ekonomi kreatif pada komunitas pengrajin emping untuk pemberdayaan usaha berbasis masyarakat di Kecamatan Menes Kabupaten …

E Nurfajriah, S Amiruddin, T Stiawati - 2015 - eprints.untirta.ac.id
E Nurfajriah, S Amiruddin, T Stiawati
2015eprints.untirta.ac.id
Erin Nurfajriah, NIM. 6661111964, Skripsi. Manajemen Pengembangan Ekonomi Kreatif
Pada Komunitas Pengrajin Emping Untuk Pemberdayaan Usaha Berbasis Masyarakat Di
Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. Pembimbing I: Dr. Suwaib Amiruddin., M. Si
dan Pembimbing II: Titi Stiawati., M. Si Ekonomi kreatif merupakan salah satu cara dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menggunakan kreativitas dan ide yang
dimiliki oleh masyarakat. Namun, manajemen pengembangannya belum dilaksanakan …
Erin Nurfajriah, NIM. 6661111964, Skripsi. Manajemen Pengembangan Ekonomi Kreatif Pada Komunitas Pengrajin Emping Untuk Pemberdayaan Usaha Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. Pembimbing I: Dr. Suwaib Amiruddin., M.Si dan Pembimbing II: Titi Stiawati., M.Si Ekonomi kreatif merupakan salah satu cara dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menggunakan kreativitas dan ide yang dimiliki oleh masyarakat. Namun, manajemen pengembangannya belum dilaksanakan dengan efektif. Pelatihan dan pembinaan yang diberikan tidak merata, terbatas, dan tumpang tindih. Selain itu tidak adanya pengawasan untuk pengrajin emping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen pengembangan ekonomi kreatif pada komunitas pengrajin emping untuk pemberdayaan usaha berbasis masyarakat di Kecamatan Menes. Penelitian ini bertitik tolak dari teori Fungsi Manajemen dari John F. Mee (2001) yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara semi struktur, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan menurut Miles & Huberman. Hasil dan kesimpulannya adalah proses perencanaan tidak didukung dengan sosialisasi dan belum terciptanya proses kerjasama yang baik antar dinas dengan pengrajin emping, sedangkan bentuk pengembangan yang tidak diterapkan dengan syarat atau aturan untuk mendapatkannya. Selain itu, manajemennya belum efektif karena selain dari proses sampai bentuk pengembangannya pengawasannya tidak dilaksanakan dengan rutin. Sarannya adalah harus adanya sosialisasi tentang pengembangan dalam pelaksanaan perencanaan, ciptakan kerjasama yang baik antar pihak yang bersangkutan, dan jumlah tenaga lapangan harus sesuai dengan jumlah kelompok pengrajin Kata Kunci: Ekonomi Kreatif, Komunitas Pengrajin Emping, Manajemen.
eprints.untirta.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果