Adanya informasi akuntansi terkait likuiditas bermasalah di Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Kapuas Mandiri Sejahtera. Artikel ini mengulas tingkat rasio likuiditas dan analisis rasio likuiditas. Sumber data sekunder berupa laporan keuangan. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Analisis data dengan analisis likuiditas dan trend metode kuadrat terkecil. Hasil yang temukan bahwa cash ratio tahun 2013 (kurang likuid), tahun 2015 (tidak likuid), tahun 2014 (likuid), tahun 2016 (cukup likuid) dan tahun 2017 (likuid). Rasio FDR tahun 2013 dan 2017 (likuid), tahun 2014 dan 2016 (cukup likuid), tahun 2015 (kurang likuid). Hasil analisis Metode Kuadrat Terkecil yaitu cash ratio dari tahun 2013-2017 kemampuan kas di BMT dalam menghasilkan pendapatan mengalami fluktuasi. Dengan trend metode kuadrat terkecil, kas memiliki kecenderungan menurun dari tahun 2013-2017. Rasio FDR dari tahun 2013–2017, kemampuan pembiayaan dalam menghasilkan pendapatan mengalami fluktuasi. Analisis trend metode kuadrat terkecil menunjukkan bahwa pembiayaan memiliki kecenderungan menurun dari tahun 2013-2017.