Monitoring hasil tangkapan pukat pantai di Teluk Ambon Dalam (TAD) belum pernah dilaporkan, padahal operasi penangkapan alat ini sampai sekarang masih dilakukan di perairan Desa Halong, sehingga penelitian ini menjadi penting serta menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan hasil tangkapan pukat pantai menurut persepsi nelayan, mengidentifikasi hasil tangkapan pukat pantai mulai September sampai Oktober 2021, serta membandingkan hasil tangkapan pada bulan yang sama dengan tahun berbeda. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta studi pustaka. Analisis data, secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut persepsi nelayan jumlah alat pukat pantai yang dioperasikan oleh nelayan semakin berkurang, dan hasil tangkapan semakin berkurang dalam hal jumlah dan jenisnya. Hasil observasi dua bulan tahun 2021 selama 31 trip, dijumpai hanya 15 jenis ikan dengan total 7257 individu, dan didominasi secara berturut-turut oleh ikan teri putih (Stolephorus indicus) sebesar 59, 3%, teri merah (Encrasicholina heteroloba) 16, 6% dan make (Sardinella fimbriata) 10, 9%. Ukuran panjang ikan teri putih (S. indicus) rata-rata 4, 0 cm pada kisaran 2, 6-5, 9 cm dengan bobot 0, 75 g (0, 6-1, 3 g). Hasil monitoring pukat pantai di TAD terjadi penurunan jenis ikan sebesar 29, 41%, yang sekarang didominasi oleh Stolephorus indicus tetapi dengan ukuran tubuh yang semakin kecil, sehingga perlu dilakukannya penelitian secara kontinyu terkait ekobiologi tiga jenis ikan yang mendominasi hasil tangkapan pukat pantai tersebut, sebagai upaya evaluasi dan monitoring pemanfaatan sumberdaya ikan di Teluk Ambon Dalam secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Abstract. Monitoring of beach seine in Inner Ambon Bay (TAD) has never been reported, even though the operation for catching this tool is still being carried out in the waters of Halong Village, so this research is important and interesting to study. This study aims to determine changes in the catch of beach seine according to the perception of fishermen, to determine the catch of beach seine according to fishermen's perceptions, identify the catch of beach seine from September to October 2021, and compare catches in the same month with different years. This study uses a survey method, with data collection through interviews, observation, and literature studies. Data analysis, descriptively and presented in the form of tables and figures. The results showed that according to fishermen's perceptions the number of beach seine operated by fishermen was decreasing, and the catch was decreasing in terms of number and type. The results of two months of observation in 2021 for 31 trips, found only 15 species of fish with a total of 7257 individuals, and dominated by Stolephorus indicus 59.3%, Encrasicholina heteroloba 16.6% and Sardinella fimbriata 10.9%. The average length of Stolephorus indicus is 4.0 cm in the range of 2.6-5.9 cm and weighs 0.75 g (0.6-1.3 g). The results of beach seine monitoring in TAD showed a decrease in fish species by 29.41%, which is now dominated by S. indicus but with smaller body sizes, so it is necessary to conduct continuous research related to the ecobiology of the three types of fish that dominate the catch of the beach seine, as efforts to evaluate and monitor the use of fish resources in TAD sustainably and responsibly.