Sektor pariwisata di Bali sejak Pembangunan Lima Tahun II, yaitu pada periode 1974/1979 ditetapkan sebagai leading sector oleh pemerintah Daerah untuk memanfaatkan secara optimal potensi pariwisata yang dimiliki Provinsi Bali berupa keunikan budaya dan keindahan alam. Di samping itu, juga untuk mengakomodasi kunjungan wisatawan, baik asing maupun domestik, yang selalu meningkat setiap tahun. Studi ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh perkembangan pariwisata terhadap kinerja perekonomian, perubahan struktur ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali. Metode analisis utama yang digunakan dalam studi ani adalah analisis jalur (path analysis) yang dilengkapi dengan Social Accounting Matrix (SAM) untuk dapat mengetahui dampak perubahan kunjungan wisatawan terhadap kinerja perekonomian Provinsi Bali. Data yang digunakan diperoleh dari sumber sekunder mengenai perkembangan pariwisata, kinerja perekonomian, perubahan struktur ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat selama 30 tahun, yaitu dari 1975 sampai dengan tahun 2004. Berdasarkan hasil pembahasan, studi ini menyimpulkan beberapa hal, yaitu sebagai berikut. Perkembangan pariwisata berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kinerja perekonomian di Provinsi Bali. Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik serta meningkatnya pendapatan yang dihasilkan oleh subsektor perdagangan, hotel, dan restoran berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perekonomian dengan indikator pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan pertumbuhan peyerapan tenaga kerja. Perkembangan pariwisata berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahan struktur ekonomi di Provinsi Bali. Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik serta meningkatnya pendapatan yang dihasilkan oleh subsektor perdagangan, hotel, dan restoran berpengaruh langsung terhadap perubahan struktur ekonomi dan tidak langsung melalui kinerja perekonomian. Perubahan struktur ekonomi tersebut dilihat dari indikator struktur produksi, yaitu menurunnya rasio produksi sektor pertanian terhadap produksi sektor nonpertanian, dan struktur penyerapan tenaga kerja, yaitu menurunnya rasio penyerapan tenaga kerja sektor pertanian terhadap penyerapan tenaga kerja sektor sektor nonpertanian. Perkembangan pariwisata tidak memberikan pengaruh langsung yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali. Akan tetapi, melalui peningkatan kinerja perekonomian dan perubahan struktur ekonomi perkembangan pariwisata berpengaruh secara tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Kinerja perekonomian berpengaruh signifikan terhadap perubahan struktur ekonomi di Provinsi Bali. Meningkatnya kinerja perekonomian dengan indikator pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan pertumbuhan total penyerapan tenaga kerja menyebabkan terjadi perubahan struktur ekonomi, yaitu menurunnya rasio produksi sektor pertanian terhadap produksi sektor nonpertanian dan menurunnya rasio penyerapan tenaga kerja sektor pertanian terhadap penyerapan tenaga kerja sektor-sektor nonpertanian. Kinerja perekonomian berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali. Meningkatnya kinerja perekonomian dengan indikator meningkatnya pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan pertumbuhan total penyerapan tenaga kerja menyebabkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Indikator kesejahteraan masyarakat adalah pendapatan per kapita, meningkatnya …