PENGUATAN EKONOMI PEREMPUAN KEPALA KELUARGA BERBASIS PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI ECOENZYM DI DESA SIGAR …

ES Dewi, M Muliatiningsih, S Suhairin… - SELAPARANG …, 2023 - journal.ummat.ac.id
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 2023journal.ummat.ac.id
ABSTRAK Pengabdian Penguatan Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA)
Berbasis Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Ecoenzym Di Desa Sigar Penjalin
Lombok Utara. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung
Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan mitra mengenai pengolahan sisa-sisa makanan atau sampah rumah tangga
menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan bernilai ekonomis. Selain itu, produk yang …
Abstract
Pengabdian Penguatan Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Berbasis Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Ecoenzym Di Desa Sigar Penjalin Lombok Utara. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitra mengenai pengolahan sisa-sisa makanan atau sampah rumah tangga menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan bernilai ekonomis. Selain itu, produk yang dihasilkan dari pengolahan limbah tersebut juga dapat memberikan sumbangan pendapatan dalam perekonomian mitra. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan dua metode yaitu metode pelatihan dan pendampingan dengan pemberian pre test sebelum kegiatan pelatihan dimulai dan post test setelah kegiatan pelatihan selesai. Pelatihan dan pendampingan dilakukan dengan praktek pembuatan ecoenzym oleh anggota mitra dengan pendampingan oleh tim pelaksana kegiatan hingga ecoenzym dapat dipanen, yaitu selama 3 bulan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anggota mitra umumnya langsung membuang sampah rumah tangga tanpa diolah yaitu sebesar 76%. Hasil pelatihan pembuatan ecoenzym menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman anggota mitra mengenai ecoenzym sebesar 16% dibandingkan sebelum dilaksanakan kegiatan pelatihan, anggota mitra yang tidak mengetahui tentang ecoenzyme adalah 84%. Hal ini menunjukkan rendahnya pengetahuan dan pemahaman bahwa sampah dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis sehingga dapat menjadi salah satu sumber pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian ini akan berlangsung selama 4 bulan sejak awal persiapan kegiatan hingga produk ecoenzym dapat dipanen.
journal.ummat.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果