Desain kemasan menjadi fundamental bagi sebuah perusahaan karena memiliki makna yang divisualkan secara tersirat baik dari corporate culture, historical, dan positioning sebuah perusahaan. Setiap perusahaan memiliki desain kemasan, ada yang terkonsep dengan baik dan ada pula yang ala kadarnya saja. Menjaga konsistensi dan kualitas citra merek dalam benak konsumen sangat penting agar mudah mengenali perusahaan dalam setiap komunikasinya. Produk dan jasa yang berhasil akan memuaskan serta mudah diingat oleh konsumen, begitu pun dengan merek perusahaanya. Desain Kemasan yang didalamnya terdapat logo menjadikan identitas utama untuk peluncuran sebuah perusahaan yang baru didirikan atau organisasi baru. Tanpa adanya identitas visual, konsumen akan sulit mengidentifikasi perusahaan tersebut. Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM bisa diartikan sebagai bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau kegiatan usaha berskala kecil yang mendorong pergerakan pembangunan dan perekonomian Indonesia. Menurut data dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Kota Denpasar, untuk jenis UMKM Kreatif, skala Mikro khusus dibidang kreatif pengerajin rajutan. RH (Reta Handycrafts) belum memiliki desain kemasan, tentunya ini akan timbul masalah ketika memperkenalkan sebuah produk. Sebuah produk yang dijual memiliki nilai lebih jika dapat dikemas dengan sangat baik, namun tidak sedikit dari mitrayang mengabaikannya, hal ini cukup berdasar jika dibandingkan dengan pendapatan yang mereka peroleh, karena bagi mitramengubah desain kemasan akan menimbulkan biaya baru dan kurang yakinnya mitraterkait perubahan desain kemasan akan mampu menunjang pendapatan usaha mereka.