Abstrak− Pandemi covid-19 memberikan dampak bukan hanya sektor industri tetapi juga sektor pendidikan. Mitra Pengabdian kepada Masyarakat Kompetitif ini adalah kelompok Guru SD An Najwa. SD An Najwa berlokasi di kelurahan Rengas Pulau kecamatan Medan Marelan. Sekolah ini memiliki 10 orang Guru dan 60 orang siswa. Selama pandemi, sekolah menjalankan kebijakan proses belajar secara tatap muka dan bergantian, hal ini dikarenakan para Guru tidak mempunyai kemampuan dalam mendesain media pembelajaran kreatif untuk belajar secara daring. Namun demikian, kualitas belajar siswa tetap menurun karena durasi belajar yang pendek. Sehinggapermasalahan yang dihadapi mitra adalah sumber daya guru yang tidak memiliki kemampuan dibidang penggunaan teknologi dan informasi khususnya desain media pembelajaran, membuat menurunnya kualitas dan minat belajar siswa. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan desain bahan ajar, memberikan pelatihan membuat video ajar, dan memberikan pelatihan membuat evaluasi proses pembelajaran. Metode dilaksanakan dengan cara pemberian ceramah dan praktek, dengan tiap 1 jenis pelatihan dilakukan 4x 2 jam pertemuan selama 1 bulan. Melalui pengabdian kepada masyarakat ini para guru meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas mitra serta peningkatan capaian pembelajaran siswa yang dinilai dari hasil belajar.