Artikel ini menganalisis pengembangan rumah makan ikan bakar di kawasan Pantai Karang Ria sebagai destinasi wisata kuliner di kota Manado, dengan memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kawasan wisata ini memiliki potensi wisata yang besar, diantaranya berbagai menu kuliner tradisional khas daerah berbahan dasar ikan, dinikmati dengan suasana pemandangan pantai, lokasi strategis dekat dengan pusat perbelanjaan dan Pelabuhan Manado. Besarnya potensi wisata tersebut belum mampu menjamin sentra rumah makan ikan bakar di kawasan Pantai Karang Ria menjadi destinasi kuliner favorit wisatawan. Berada di kawasan penduduk, mengakibatkan masalah pencemaran lingkungan yang tidak dapat dihindari di sekitar kawasan wisata, promosi kuliner yang masih belum tepat sasaran, dan kurangnya fasilitas penunjang pada objek wisata, membuat lambatnya pengembangan potensi wisata kuliner yang didukung oleh Pantai Karangria. Tahapan dalam penelitian ini adalah inventarisasi potensi wisata kuliner yang dimiliki oleh sentra-sentra rumah makan ikan bakar di kawasan Pantai Karang Ria, kemudian dijelaskan kendala-kendala yang menghambat, ketiga merumuskan strategi pengembangan potensi wisata. Potensi-potensi tersebut kemudian dianalisis dengan matriks SWOT yang menghasilkan strategi SO yaitu pengembangan menu tradisional lokal, strategi ST pembinaan masyarakat lokal terkait dengan lingkungan, kemudian strategi WO yaitu penyesuaian harga dan promosi, dan strategi WT untuk mengembangkan fasilitas umum untuk wisata kuliner dan wisata pantai.