[PDF][PDF] Pembelajaran Teorema Limit Pusat Melalui Simulasi

J Sungkono, AA Wulandari - Absis: Mathematics Education …, 2022 - scholar.archive.org
Absis: Mathematics Education Journal, 2022scholar.archive.org
2. Metode Pada penulisan artikel ini, metode penelitian yang digunakan adalah dalam
bentuk studi literasi dan simulasi. Pembelajaran tentang teorema limit pusat secara
matematis telah banyak dibahas pada berbagai kesempatan dalam bentuk buku
pendamping perkuliahan maupun artikel ilmiah. Pembuktian teorema limit pusat secara
matematis cukup rumit, sementara pembuktian secara empirik berdasarkan data di
lapangan juga memiliki keterbatasan. Studi simulasi menjadi salah satu alternatif untuk …
2. Metode
Pada penulisan artikel ini, metode penelitian yang digunakan adalah dalam bentuk studi literasi dan simulasi. Pembelajaran tentang teorema limit pusat secara matematis telah banyak dibahas pada berbagai kesempatan dalam bentuk buku pendamping perkuliahan maupun artikel ilmiah. Pembuktian teorema limit pusat secara matematis cukup rumit, sementara pembuktian secara empirik berdasarkan data di lapangan juga memiliki keterbatasan. Studi simulasi menjadi salah satu alternatif untuk memberikan dukungan pemahaman dalam pembelajaran teorema limit pusat secara matematis. Fokus pembelajaran pada penelitian ini adalah bagaimana mahasiswa sebagai subjek penelitian dapat melakukan simulasi teorema limit pusat dengan kondisi parameter yang bervariasi. Melalui simulasi, mahasiswa akan memiliki gambaran yang lebih kongkrit dari teorema limit pusat yang dipelajari. Beberapa fase yang harus dilalui dalam penelitian ini antara lain fase investigasi, desain program, dan fase simulasi.
Fase investigasi diawali dengan menggali hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran teorema limit pusat serta teori statistik yang mendukung. Pada fase investigasi ini juga mencoba melakukan identifikasi packages-packages yang akan dibutuhkan dalam merancang algoritma simulasi yang dikehendaki. Untuk merancang program simulasi teorema limit pusat dengan software R memerlukan sintak-sintak yang terdapat pada packages TeachingDemos,(Kerns 2011). Untuk keperluan simulasi teorema limit pusat melalui pembangkitan suatu matrik variabel random dari distribusi normal maupun tidak normal juga dapat dilakukan menggunakan command sdist,(Taylor 2018). Pada fase desain, peneliti merancang algoritma yang akan dikembangkan dalam simulasi teorema limit pusat. Fase ini juga mulai identifikasi sintak-sintak dari R yang akan digunakan untuk membangun fungsi simulasi. Melalui sintak dasar dapat dikembangkan untuk membuat fungsi baru sesuai kebutuhan dengan menggnakan perintah function (),(Venables and Smith 2021). Algoritma yang telah disusun diubah dalam bahasa pemrograman software R sehingga diperoleh fungsi simulasi di R. Pada fase simulasi, pembelajaran diawali dengan mahasiswa menentukan parameter simulasi yang dibutuhkan. Pada simulasi teorema limit pusat ini paramater yang perlu dipersiapkan antara lain ukuran sampel yang diambil, distribusi populasi yang akan digunakan serta banyaknya ulangan/replikasi yang dilakukan. Simulasi dilakukan pada kondisi parameter yang telah ditentukan. Untuk memberi gambaran yang lebih luas tentang pembelajaran teorema limit pusat, mahasiswa melakukan simulasi pada nilai paramater yang bervariasi. Hal ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa dalam pembelajaran teorema limit pusat. Berdasarkan hasil simulasi dengan parameter yang bervariasi dapat dilakukan penarikan kesimpulan yang mendukung pembelajaran teorema limit pusat secara matematis.
scholar.archive.org
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果