Kanker payudara merupakan pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol karena perubahan abnormal. Di Jawa Timur kanker payudara menduduki peringkat pertama pembunuh wanita, hal ini akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang SADARI sebagai upaya pencegahan dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap perilaku deteksi dini kanker payudara pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Sukomulyo Gresik. Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain yang digunakan quasi eksperiment dengan rancangan one group pre and post test design. Teknik pengambilan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 48 responden. Variabel independent dalam penelitian ini adalah pemberian edukasi pada WUS, sedangkan variabel dependentnya adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang SADARI. Penelitian ini menggunakan instrument berupa kuesioner dan lembar checklist. Analisis yang digunakan yaitu uji paired simple t test. Dari hasil penelitian menggunakan uji paired simple t test didapatkan nilai p value
0.000< 0.05, dimana hal tersebut menunjukkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilaku pada WUS setelah diberikan edukasi mengenai SADARI. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang SADARI terutama yang berkaitan