MERAH. Setiap industri, proses, bangunan atau fasilitas apapun selalu memerlukan listrik. Dengan demikian, kesinambungan ketersediaan listrik perlu dijaga setiap saat. Kegagalan suatu komponen akan dapat berakibat pada berhentinya pasokan listrik. Padahal seiring dengan waktu, proses degradasi material dapat menyebabkan cacat pada komponen listrik dan permukaan sentuh. Cacat tersebut dapat mengurangi sifat konduktor listrik. Akibatnya ketika arus mengalir, panas disipasi yang berlebihan dapat merusak atau mengakibatkan kegagalan suatu komponen listrik. Untuk menghindari hal tersebut, pemeliharaan sistem kelistrikan harus tepat. Model pemeliharaan prediktif melalui pemantauan suhu dengan inspeksi thermography merupakan model pemeliharaan yang tepat. Bahkan evaluasi lanjutan dari hasil thermography dapat mengarah pada pemeliharaan proaktif yang dapat memperpanjang umur operasi suatu peralatan. Dari pengalaman inspeksi, terbukti bahwa teknik thermography dapat mendeteksi anomali suatu komponen listrik secara dini. Apabila diikuti dengan perbaikan sesegera mungkin, maka kegagalan komponen dapat dicegah.