Penerapan manajemen pengetahuan dalam organisasi membutuhkan faktor-faktor pendukung yang perlu diidentifikasi kesiapannya sebelum implementasi. Studi ini merupakan pengujian model implementasi manajemen pengetahuan menggunakan variabel-variabel kepemimpinan, budaya, dan struktur organisasi sebagai prediktor infrastruktur teknologi. Tujuan dari studi ini adalah menguji kesesuaian model yang diajukan dengan data di lapangan, serta mengetahui hubungan diantara faktorfaktor. Data dikumpulkan melalui kuesioner menggunakan skala likert 1-5 pada 112 orang responden perusahaan manufaktur di Cilegon, Banten. Permodelan dilakukan dengan menggunakan korelasi residual dan regresi dari indikator berbagi pengetahuan dan fungsi tim manajemen. Hasil studi memperlihatkan bahwa model yang telah dimodifikasi sesuai dengan kriteria Goodness of Fit yang digunakan, namun belum mencapai batas nilai Chi-Square yang diharapkan yaitu 73.502 dengan p= 0.010, GFI= 0.907, RMSEA= 0.069, AGFI= 0.848, dan RMR= 0.041. Hasil analisis model juga menunjukkan bahwa adanya pengaruh tidak langsung variabel kepemimpinan terhadap infrastruktur teknologi, melalui mediator budaya dan struktur organisasi, namun dalam model tersebut tidak menjelaskan tentang pengaruh langsung kepemimpinan terhadap infrastruktur teknologi.