[PDF][PDF] Penataan ulang pasar tradisional muara karang

C Halim, S Herlambang - Jurnal Sains, Teknologi, Urban …, 2020 - repository.untar.ac.id
C Halim, S Herlambang
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 2020repository.untar.ac.id
Sesuai dengan perkembangan zaman, manusia selaku makhluk sosial membutuhkan third
place sebagai sebuah tempat untuk bersosialisasi. Kehadiran third place berperan sebagai
wadah untuk membangun komunitas-komunitas kecil yang akan terbentuk sesuai skala
lingkungannya. Kawasan Muara Karang merupakan kawasan yang dibangun secara
terorganisir dengan dipenuhi hunian-hunian dan sebuah pasar tradisional sebagai
penunjang kebutuhan di sekitarnya yaitu Pasar Muara Karang. Pasar Muara Karang seiring …
Abstrak
Sesuai dengan perkembangan zaman, manusia selaku makhluk sosial membutuhkan third place sebagai sebuah tempat untuk bersosialisasi. Kehadiran third place berperan sebagai wadah untuk membangun komunitas-komunitas kecil yang akan terbentuk sesuai skala lingkungannya. Kawasan Muara Karang merupakan kawasan yang dibangun secara terorganisir dengan dipenuhi hunian-hunian dan sebuah pasar tradisional sebagai penunjang kebutuhan di sekitarnya yaitu Pasar Muara Karang. Pasar Muara Karang seiring perkembangan zamannya tidak hanya melayani jual beli barang seperti layaknya pasar tradisional tapi pasar sekarang sudah menjadi sebuah titik temu bagi masyarakat sekitarnya atau yang disebut third place. Namun karena tidak dirancang dari awal untuk menjadi third place, bangunan pasar tidak dapat mewadahi kegiatan komunitas-komunitas yang ada sehingga tidak terasa nyaman. Maka dari itu diusulkan untuk penataan ulang Pasar Muara Karang menjadi pasar yang lebih moderen namun tetap menggunakan sistem tradisional karena itu merupakan ciri khasnya. Melalui metode penelitian, dilakukan wawancara kepada masyarakat apa yang mereka inginkan mengingat keberhasilan sebuah third place berdasarkan kebutuhan masyarakat yang ada dan memfasilitasinya. Selain penataan yang lebih tertata, pasar juga digabungkan dengan fasilitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan komunitas. Sesuai dengan karakteristik third place yang low profile, dimana bangunan tidak terlihat sangat megah atau mewah, proses perancangan bangunan baru mengikuti urban fabric agar tetap kontekstual dengan sekitarnya.
repository.untar.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果