Masalah yang sering dihadapi pengantar surat (messenger) di Kelurahan Kolhua ialah kurangnya informasi mengenai lokasi RT/RW, sehingga petugas kesulitan dalam menentukan rute terpendek dan rute alternatif dalam melakukan pengantaran surat. Hal ini tentu saja akan menghabiskan waktu dalam mencari lokasi tujuan sehingga semua pengantaran surat tidak berjalan di hari yang sama dan sering terjadi keterlambatan dalam penerimaan surat. Dalam penelitian ini, metode Traveling salesman Problem yang digunakan adalah Algoritma Artificial Bee Colony. Sedangkan, tool yang digunakan adalah visual studio code dengan Bahasa pemrograman Python serta mongodb sebagai database dan tampilan peta menggunakan Google earth. Algoritma Artificial Bee Colony merupakan algoritma pencarian rute terpendek yang menemukan rute berdasarkan edge terkecil dari lokasi user menuju alamat RT/RW. Sumber data jalan diambil dari layanan Google Earth dan Google Maps. Pada percobaan yang telah dilakukan dengan algoritma ABC membuktikan bahwa data jarak dari RW 004 ke RT 034 lebih mendekati hasil prediksi. Pada proses perhitungan menghasilkan nilai yang berbeda, dalam perhitungan manual 588.9 m dan jumlah iterasi 10 sedangkan perhitungan dengan menggunakan sistem didapat dengan jarak optimum sebesar 588.6 m dan jumlah iterasi 500. Dengan demikian, sangatlah membantu petugas untuk menentukan rute/jarak terdekat dan tepat agar biaya yang dikeluarkan dapat di minimalisir tentu menjadi hal utama yang harus dilakukan agar bisa mempercepat pengantaran surat.