Mangrove merupakan tumbuhan yang memiliki peranan yang penting baik secara fisik, ekonomi, dan ekologi. Salah satu fungsi ekologinya adalah penyimpanan karbon. Mangrove yang dikategorikan sebagai ekosistem lahan basah yang dapat menyimpan karbon 800–1.200 ton/ha. Penelitian tentang estimasi simpanan karbon ini sangat diperlukan untuk menunjang perbaikan iklim dunia yang saat ini dilanda pemanasan global. Pengambilan sampel dilakukan bulan Maret–April 2019. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dan eksploratif yang dilakukan pada empat stasiun dengan kondisi mangrove yang berbeda-beda. Setiap stasiun penelitian dibagi menjadi tiga plot untuk menghitung nilai biomassa tegakan menggunakan rumus allometrik dalam mengestimasi simpanan karbon pada tegakan. Kemudian data karbon substrat didapat dari masing-masing plot kemudian dilakukan analisis kandungan bahan organik pada substrat dengan metode LOI (Loss on Ignition). Berdasakan hasil penelitian di Desa Betahwalang didapatkan nilai simpanan karbon pada tegakan vegetasi mangrove sebesar 1.684, 24 ton/ha dan nilai simpanan karbon substrat mangrove sebesar 96, 26 ton/ha.