Penentuan nilai SPF (sun protection factor) dari ekstrak etanol propolis secara in vitro untuk penggunaan sebagai tabir surya pada wanita

S Sinala, AM Salasa - Media Kesehatan Politeknik …, 2019 - journal.poltekkes-mks.ac.id
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 2019journal.poltekkes-mks.ac.id
Matahari merupakan sumber radiasi terbesar yang ada. Selain sinar matahari mengandung
spectrum yang dapat mengubah senyawa menjadi vitamin D, terdapat pula spectrum dari
sinar matahari yang berbahaya bagi kesehatan kulit. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan
pada kulit seperti kulit kusam, kulit bintik-bintik hitam, bahkan bisa terjadi kanker kulit. Hal-
hal inilah yang menjadi salah satu factor yang menganggu kesehatan. Matahari memiliki
spektrum Ultraviolet A (UV A) dan Ultraviolet B (UV B). Telah dilakukan penelitian dalam …
Abstract
Matahari merupakan sumber radiasi terbesar yang ada. Selain sinar matahari mengandung spectrum yang dapat mengubah senyawa menjadi vitamin D, terdapat pula spectrum dari sinar matahari yang berbahaya bagi kesehatan kulit. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kulit seperti kulit kusam, kulit bintik-bintik hitam, bahkan bisa terjadi kanker kulit. Hal-hal inilah yang menjadi salah satu factor yang menganggu kesehatan. Matahari memiliki spektrum Ultraviolet A (UV A) dan Ultraviolet B (UV B). Telah dilakukan penelitian dalam penentuan nilai SPF dari ekstrak etanol propolis. Penelitian ini merupakan penelitain eksperimental. Ekstrak propolis diperoleh dengan cara maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan kemudian dilanjutkan dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak kental didapat setelah hasil ekstraksi dirotapavor dan dimasukkan ke Frezze dyer. Ekstrak etanol dibuat dalam beberapa seri pengenceran 400 µg/ml, 800 µg/ml, 1200 µg/ml, 1400 µg/ml, 1600 µg/ml, 1800 µg/ml dan 2000 µg/ml, yang kemudian diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer visible pada panjang gelombang 290 nm–340 nm dengan interval 5 nm. Hasil yang diperoleh adalah pada konsenrasi 400 µg/ml memiliki nilai SPF 2, 8, konsentrasi 800 µg/ml dengan nilai SPF 6, konsentrasi 1200 µg/ml dengan nilai SPF 10, konsentrasi 1400 µg/ml dengan nilai SPF 12, konsentrasi 1600 µg/ml dengan nilai SPF 14, konsentrasi 1800 µg/ml dengan nilai SPF 16 dan 2000 µg/ml dengan nilai SPF 18. Nilai-nilai ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki tingkat proteksi minimal pada konsentrasi 400 µg/ml dan tingkat proteksi ultra pada konsentrasi 1800 µg/ml.
journal.poltekkes-mks.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果