Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode eklektik untuk meningkatkan skor Toafl guru SMP Islam Al-Hadi Sukoharjo. Ini karena, para guru tersebut merasa hanya menjadi subjek yang memberikan materi-materi bahasa Arab kepada siswa sehingga tidak update terhadap perkembangan mutakhir bahasa Arab, khususnya Toafl. Secara teoretis, penelitian ini menggunakan pendekatan linguistik edukasional dengan teori metode pembelajaran eklektik dan secara metodologis, menggunakan pendekatan kuantilatif melalui rancangan penelitian tindakan kelas berjumlah dua siklus dengan model Kurt Levin. Sumber datanya diperoleh dari guru SMP Al-Hadi, tutor atau tim peneliti sendiri, dan peristiwa pembelajaran di kelas melalui tes, observasi, wawancara, kuesioner dan FGD yang dianalisis secara deskriptif-kuantitatif dengan persentase dan deskriptif-kualitatif menggunakan model Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan metode eklektik berhasil meningkatkan Toafl guru dengan baik hingga mencapai rerata skor 507 (63%) dengan rerata kenaikan 18% di skor keseluruhan, 9% di fahm al-masmu’, 24% di tarakib wa asalib, dan 21% di fahm al-maqru’