Minat baca pada masyarakat Indonesia merupakan satu di antara masalah yang sudah terjadi tidak hanya beberapa waktu terakhir, tetapi sudah dari dulu terjadi di Indonesia. Indonesia tergolong masih sangat rendah dibandingkan negara lain terkait persoalan minat baca masyakarat. Indonesia mencatatkan baru mencapai 0,001 berdasarkan indeks minat baca UNESCO, yang berarti hanya 1 dari 1000 orang yang berkegiatan membaca. Banyak sekali faktor yang mendukung terciptanya lingkungan masyarakat seperti itu termasuk budaya, pemerintah, fasilitas, dan masyarakat itu sendiri. Berbagai macam upaya telah dilakukan salah satunya dari pemerintah, termasuk memfasilitasi bacaan elektronik, berupa iPusnas sehingga masyarakat dapat membaca buku secara gratis melalui platform tersebut. Buku yang dibaca berbentuk E-Book sehingga lebih mudah diakses daripada buku cetak. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan Ipusnas terhadap minat baca masyarakat. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, aplikasi iPusnas berpengaruh dalam meningkatkan minat baca di masyarakat karena aksesnya mudah dan gratis.