Penelitian Plant Growth-Promoting Bacteria (PGPB) banyak dikembangkan untuk menerapkan sistem pertanian yang berkelanjutan. Hasil dari eksplorasi PGPBindigenousdi alam seperti UB Forest menambah informasi pengendalian hayati yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui isolatPGPB indigenous yang diisolasi dari serasah kopi UB Forest memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah. Penelitian ini dilakukan pada Februari–April 2020 di KabupatenMalang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) enam perlakuan dan tiga ulangan. Penelitian menggunakan seed treatment pada bibit bawang merah sehat varietas Philip tanpa perlakuan inokulasi patogen. Perlakuan yang digunakan antara lain kontrol dan lima isolat PGPB indigenous yaitu Alcaligenes faecalis, Bacillus mycoides, Clostridium sp., Erwinia sp., dan Pseudomonas sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PGPB indigenous memberikan pengaruh yang nyata pada pertumbuhan tinggi tanaman bawang merah. Namun, peningkatan parameter pertumbuhan tersebut tidak diikuti oleh peningkatan jumlah daun dan produksi senyawa ketahanan yaitu enzim peroksida yang dihasilkan pada daun bawang merah. Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk menentukan isolat PGPB indigenous yang selanjutnya akan diuji kemampuannya dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman bawang merah apabila dilakukan induksi penyakit layu fusarium.